Jepang menghadapi tantangan mengenai populasi dan tingkat kelahiran yang sering turun. Situasi ini menyebabkan kekurangan tenaga kerja pada berbagai sektor industri. Sebagai solusi dari masalah tersebut, pemerintah Jepang membuka peluang lebar untuk tenaga kerja asing. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperluas jenis visa kerja, termasuk Specified Skilled Worker (SSW) dan program magang teknis. Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak pekerja dari luar negeri. Tidak hanya itu, Jepang juga menawarkan lingkungan kerja yang relatif stabil dengan tingkat keamanan yang tinggi, ditambah dengan kemajuan teknologinya.
Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja, Jepang membuka peluang besar di berbagai bidang untuk pekerja asing. Beberapa profesi menjadi cukup popular bagi warga negara asing yang ingin membangun karier mereka di Jepang. Berikut adalah beberapa daftarnya.
1. Caregiver (perawat lansia)
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk lansia di Jepang, tenaga kerja untuk perawat lansia juga meningkat pesat. Profesi ini umumnya mencakup perawatan sehari-hari bagi lansia di panti jompo, rumah sakit, atau fasilitas perawatan khusus. Tugas yang dilakukan termasuk membantu aktivitas harian seperti makan, mandi, berpindah tempat, hingga dukungan emosional.
Banyak pekerja asing yang mengisi profesi ini melalui program visa berketerampilan khusus (tokutei ginou). Untuk dapat bekerja pada bidang ini, tenaga kerja harus memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal level JLPT N4 dan lulus ujian SSW (Specified Skilled Worker) yang menguji kemampuan mereka dalam bidang caregiving. Meskipun profesi ini cukup menantang dan memiliki syarat yang tidak mudah, tetapi profesi ini memberikan peluang stabil dengan gaji umum yang berkisar antara 180,000 yen hingga 250,000 yen per bulan, tergantung lokasi dan tingkat pengalaman.
2. Sektor hospitality (hotel, restoran, pariwisata)
Industri hospitality merupakan salah satu sektor yang sangat terbuka bagi tenaga kerja asing, terutama di daerah-daerah wisata seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, hingga Hokkaido dan Okinawa. Pekerjaan yang tersedia mencakup staf hotel, pelayan restoran, pemandu wisata, hingga petugas kebersihan atau dapur. Profesi ini sangat cocok bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman di bidang layanan pelanggan dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, terutama jika bisa berbahasa Jepang dan Inggris. Banyak perusahaan mencari tenaga kerja asing karena mereka dapat membantu melayani tamu internasional yang jumlahnya terus meningkat. Gaji untuk pekerjaan di sektor hospitality umumnya berada di kisaran ¥200.000 hingga ¥280.000 per bulan, dan sering kali disertai fasilitas seperti tempat tinggal atau makan gratis tergantung kebijakan perusahaan.
3. Pekerjaan Pabrik / Produksi (Melalui Program Magang / TITP)
Program Magang Teknis (TITP) adalah program resmi dari Pemerintah Jepang yang memungkinkan tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia, untuk bekerja sekaligus belajar di Jepang. Program ini memberikan peluang bagi tenaga kerja asing untuk mendapatkan pengalaman kerja langsung di berbagai industri Jepang. Industri pabrik/produksi merupakan salah satu sektor paling diminati, terutama di bidang otomotif, makanan, dan elektronik. Selain mendapatkan pelatihan dan pengalaman kerja yang berharga, kita juga berkesempatan memperdalam keterampilan bahasa Jepang dan memahami budaya kerja di Jepang secara langsung. Gaji rata-rata berkisar antara ¥160.000 hingga ¥220.000 per bulan, tergantung lokasi, industri, dan perusahaan penempatan.
4. Engineer – Terutama di Bidang IT dan Software Development
Jepang mengalami kemajuan yang pesat dalam sektor teknologi informasi sehingga membutuhkan tenaga ahli di bidang IT, terutama untuk posisi software engineer, web developer, data analyst, hingga system architect. Menariknya, banyak perusahaan bersedia menerima pelamar asing yang memiliki portofolio teknis kuat dan bisa berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Gaji yang diperoleh untuk posisi ini cukup kompetitif yakni berkisar antara ¥400.000 - ¥600.000 per bulan. Untuk keahlian spesifik (seperti AI, cloud computing, atau cybersecurity), kemungkinan bisa menerima gaji jauh lebih tinggi. Pekerjaan ini sangat cocok untuk profesional IT yang ingin mengembangkan karier global di negara dengan teknologi terdepan seperti Jepang.
5. Penerjemah / Interpreter
Profesi penerjemah atau interpreter sangat dibutuhkan di Jepang, terutama di perusahaan multinasional, industri manufaktur yang mempekerjakan tenaga kerja asing, hingga dalam acara internasional seperti konferensi, pameran dagang, dan pertemuan bisnis. Peran ini sangat penting dalam menjembatani komunikasi antara karyawan lokal dan asing, atau antara mitra bisnis dari berbagai negara. Oleh karena itu, penguasaan bahasa Jepang aktif sangat diperlukan, umumnya dengan syarat minimal kemampuan bahasa Jepang JLPT N2 atau lebih tinggi. Gaji rata-rata untuk posisi ini berkisar antara ¥250.000 - ¥400.000 per bulan, tergantung tingkat pengalaman, kemampuan bahasa, dan sektor industri tempat bekerja.
Dari beberapa contoh profesi yang popular di Jepang, dapat membuat kamu tertarik untuk bekerja di Jepang, pertimbangkan bidang-bidang di atas sebagai langkah awal menuju masa depan global yang lebih baik. Kalau kamu punya impian untuk bekerja di Jepang, semoga informasi ini bisa jadi langkah awal yang tepat. Semangat!
世界をひらき、国をつなぐ
#インドネシアの実習生送り出し機関 #育成就労ビザ #送り出し機関