Membuka Dunia, Menjembatani Bangsa - "世界をひらき、国をつなぐ
Tai atau sea bream adalah ikan yang sangat cocok dikonsumsi pada saat musim semi. Dagingnya akan menjadi sangat empuk dan manis saat musim semi dan membuat ikan ini dijadikan masakan yang banyak digemari.
Asari merupakan kerrang yang memiliki rasa lezat dan cocok diolah menjadi sup miso. Masakan ini menjadi salah satu masakan khas musim semi yang memiliki rasa asin yang lembut dipadukan dengan rasa miso. Masakan ini biasanya dihiasi dengan daun bawang atau mitsuba (perseteli Jepang).
Ikanago merupakan ikan tombak pasir, yaitu jenis ikan kecil dan ramping yang menjadi makanan lezat untuk musim semi di Jepang terutama wilayah Kansai. Kemunculan ikanago di perairan pesisir adalah tanda pergantian musim menjadi musim semi. Salah satu masakan ikanago yang populer adalah ikanago no kugini. Ikanago akan direbus dalam campuran kecap manis dengan jahe, menjadikannya lauk yang cocok disantap dengan nasi hangat.
Yasai no tempura atau tempura sayur sangat diminati karena sayuran musiman segar berada pada waktu yang tepat untuk dipanen ketika musim semi. Tunas muda seperti fuki (butterbur), takenoko (tunas bambu, dan nanohana (bunga lobak) dibalur dengan tepung dan digoreng hingga renyah. Teksturnya yang ringan menjaga kesegaran sayuran musim semi. Masakan ini disajikan dengan saus cocolan sederhana atau dengan garam.
Takeneko gohan adalah nasi rebung. Masakan ini dibuat dengan merebus rebung muda yang lembut dengan nasi yang dibumbui kecap asin, dashi, dan sedikit mirin. Hidangan yang harum dan kaya umami ini sangat cocok dengan esensi musim semi di Jepang.
世界をひらき、国をつなぐ
#インドネシアの実習生送り出し機関 #育成就労ビザ #送り出し機関
Jepang merupakan negara yang memiliki banyak tradisi yang tetap terjaga sejak dulu hingga masa sekarang. Tradisi tersebut dapat berupa festival yang dirayakan setiap tahun untuk menyambut pergantian tahun, atau menghormati sejarah. Salah satunya adalah Festival Maebashi Hatsuichi Daruma yang diadakan di Kota Maebashi Prefektur Gunma.
Festival Maebashi Hatsuichi Daruma telah dilangsungkan sejak tahun 1600-an. Festival ini diadakan untuk mengucapkan syukur atas keberhasilan dan keberuntungan pada tahun yang sudah dilewati, sekaligus berdoa untuk harapan yang lebih baik di tahun selanjutnya.
Festival Maebashi Hatsuichi Daruma diadakan setiap bulan Januari. Saat festival berlangsung, orang-orang akan berdoa menggunakan boneka, yang disebut boneka Daruma. Boneka ini melambangkan keberuntungan dan pembawa nasib baik. Boneka Daruma terbuat dari bubur kertas dengan warna merah menyala dan berbentuk bulat tanpa anggota tubuh.
Salah satu hal yang menarik pada festival ini adalah saat para peserta membakar boneka-boneka Daruma yang mereka miliki sebelumnya dan membuatnya seakan menjadi api unggun besar. Pembakaran boneka ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas segala keberuntungan di tahun lalu. Setelah itu, peserta akan membeli boneka Daruma yang baru untuk tahun yang selanjutnya.
Festival ini telah menarik ribuan pengunjung. Apabila tidak memiliki boneka Daruma, pengunjung masih dapat menyaksikan berbagai pertunjukan meriah, kuil portabel yang diarak di jalanan, serta merasakan hidangan-hidangan lokal.
Source : Japanese Station, JNTO, Visit Gunma
世界をひらき、国をつなぐ
#インドネシアの実習生送り出し機関 #育成就労ビザ #送り出し機関