Di antara banyaknya destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Jepang, ada 7 tempat yang wajib kalian kunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Berikut daftarnya!
Shirakawa-go, Prefektur Gifu
Terletak di kaki Gunung Hakusan, Shirakawa-go atau Desa Shirakawa menyajikan suasana asri dari pedesaan Jepang. Shirakawa-go memiliki rumah-rumah bergaya gassho-zukuri yang dibangun tanpa paku. Meskipun begitu, struktur rumah di sini sangat kokoh walaupun berada di negara rentan gempa. Hal tersebut membuat Shirakawa-go diakui oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan budaya.
Rumah gassho-zukuri yang masih ada dijadikan museum yang menampilkan sejarah wilayah, gaya arsitektur, ciri khas, dan beberapa industri penting di Shirakawa-go. Sedangkan sebagian rumah lain menjadi guest house yang menawarkan penginapan.
Foto : Fun Japan
Mifuneyama Rakuen, Prefektur Saga
Mifuneyama Rakuen merupakan simbol dari Kota Takeo. Pada bagian luarnya, terdapat pohon kapur raksasa yang berusia lebih dari 3.000 tahun yang juga salah satu dari tujuh pohon terbesar di Jepang. Selain itu, terdapat tiga patung Buddha dan 500 Arhats di sana.
Tidak hanya itu, tidak jauh dari sana terdapat Seiichi Inari Daimyojin Shrine dengan pemandangan Gunung Mifuneyama dan 2.000 pohon Sakura serta 200.000 pohon Azalea.
Foto : mifuneyamarakuen.jp
Ashikaga Flower Park, Prefektur Tochigi
Ashikaga Flower Park yang terletak di Kota Ashikaga, Prefektur Tochigi merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga wisteria. Wisteria di taman ini biasanya mekar sepenuhnya pada awal bulan Mei. Terdapat satu pohon wisteria besar berusia 100 tahun yang cabang-cabangnya disangga untuk membuat payung besar bunga wisteria.
Foto : japan-guide
Nabegataki Falls, Prefektur Kumamoto
Air terjun ini terletak di Oguni, Prefektur Kumamoto. Air terjun selebar 20 meter dan tinggi 10 meter ini terlihat unik karena bentuknya serupa dengan tirai putih transparan. Selain itu, kamu juga bisa berjalan ke belakang air terjun untuk melihat pemandangan dari balik ‘tirai’ air terjun tersebut karena terdapat gua kecil di sana.
Foto : GaijinPot Travel
Takeda Castle, Prefektur Hyogo
Takeda Castle adalah reruntuhan kastil yang berada di Kota Asago, Prefektur Hyogo. Kastil ini dijuluki ‘kastil yang mengambang di langit’ karena letaknya yang seolah-olah mengambang di awan. Pada awalnya, kastil ini dibangun pada tahun 1411 dan ditinggalkan pada tahun 1600 setelah pertempuran Sekigahara. Kemudian pada tahun 1980an, kastil ini dibuka sebagai tempat wisata.
Waktu terbaik untuk mengunjungi kastil ini adalah pada bulan Oktober dan November saat waktu matahari terbit, sekitar pukul 6 pagi. Saat itu, lautan awan akan mengelilingi kastil dan membuatnya seakan mengambang di atas awan.
Sumatakyo Bridge, Prefektur Shizuoka
Jembatan gantung yang menggantung di atas ngarai Sumatakyo ini menjadi spot terbaik untuk melihat pemandangan musim gugur. Jembatan ini membentang sepanjang 90 meter dan dikelilingi oleh pohon-pohon dan danau yang indah. Jumlah orang yang diizinkan melintasi jembatan ini dibatasi hingga 10 orang dalam satu waktu.
Foto : JNTO
Unkai Terrace, Prefektur Hokkaido
Berdiri dengan ketinggian 1.088 meter, Unkai Terrace akan memberikan pemandangan lautan awan yang juga menampilkan Gunung Hidaka dan Gunung Tokachi. Untuk sampai di sana, kamu harus menaiki gondola dari Hoshino Resorts Tomamu dalam waktu 13 menit. Saat pergi ke sini, jangan lewatkan untuk menyaksikan matahari terbit di pagi hari!
Foto : Hoshino Resorts Tomamu
Source : Japanese Station, Japan Guide, Japan National Tourism Organization
世界をひらき、国をつなぐ
#インドネシアの実習生送り出し機関 #育成就労ビザ #送り出し機関